Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Identitas tak henti-hentinya menjadi bahan refleksi para perupa modern. Banyak soal kegamangan asal-usul ini dilukiskan dengan potret diri yang distortif. Sisi traumatik diimajinasikan dengan menampilkan sosok atau volume tubuhnya sendiri yang telah (di)rusak. Digunakannya fotografi dan komputer membuat visualisasi "hal-hal dalam", yang dahulu tak bisa dicapai dengan medium kuas dan kanvas, semakin mungkin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo