Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dian, gadis cantik itu, terkesiap ketika sebuah ciuman mendarat di bibirnya. Mesra dan hangat seperti ciuman seorang kekasih. Bedanya, ciuman itu dilakukan seorang perempuan. Rima, perempuan yang memberinya ciuman, memang bukan perempuan kebanyakan. Ia seorang lesbian. Secara fisik, penampilannya lebih menyerupai seorang lelaki. Rambut cepak, perawakan agak gempal, dan suara sedikit berat. Ia sedikit salah tingkah, meskipun kemudian mampu kembali mencairkan suasana. Tapi ciuman di kamar itu justru membuat mereka makin dekat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo