Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hoahhh... Tarkeni.. kau ayu sekali...." Pemabuk itu sempoyongan sembari menenggak isi botol. Lehernya melintir 180 derajat. Berkali-kali ia tersungkur dalam posisi menggelikan. Wayang golek bersosok pemabuk itu dimainkan dalang Sri Waluyo dengan sangat lincah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo