Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Sum 41 memutuskan untuk bubar setelah berkarya bersama sejak 1996. Kabar perpisahan ini dibagikan di media sosial pada Senin, 8 Mei 2023. Dikutip dari Rolling Stone, grup ini akan bubar secara resmi setelah meluncurkan album terakhir berjudul Heaven :x: Hell dan melangsungkan tur dunia terakhir.
Sum 41 Sampaikan Kabar Perpisahan di Instagram
Deryck Whibley, vokalis Sum 41 mengunggah foto dengan tulisan keterangan yang menyebut akhir perjalanan mereka. "Sum 41 akan bubar. Kami masih akan menyelesaikan seluruh tur tahun ini, dan kami akan merilis album final 'Heaven :x: Hell,' bersamaan dengan tur selebrasi final dunia. Detail akan dikabarkan secepat mungkin," tulisnya.
Lewat tulisan yang diunggah di Instagram pribadi @deryckwhibley pada Senin, 8 Mei 2023, Deryck Whibley sampaikan rasa terima kasih dari Sum 41 kepada para penggemar yang telah menemani perjalanan musik mereka selama 27 tahun. "Bersama dengan Sum41 sejak 1996 memberikan kami momen terbaik di hidup kami. Kami selalu bersyukur untuk penggemar baru dan lama kami, yang telah mendukung selalu. Sulit untuk menjelaskan cinta dan hormat yang kami miliki untuk kalian," tulisnya.
Kemudian dikutip dari Loudwire, sebelum mengakhiri kariernya, Sum 41 akan melangsungkan konser bersama dengan The Offspring dan Simple Plan di Amerika Serikat sepanjang Agustus dan September 2023.
Perjalanan Karier Sum 41
Sum 41 memulai karier musik mereka sejak 1996. Selama bermusik, Sum41 sudah merilis 3 album sejak awal 2000, yaitu Does This Look Infected (2002), Chuck (2004), dan Underclass Hero (2007). Album Heaven :x: Hell akan jadi album keempat dan terakhir mereka selama 27 tahun berkarya.
Saat ini, Sum 41 beranggotakan Deryck Whibley, Dave Baksh, Jason McCaslin, Tom Thacker, Frank ZUmmo. Sebelumnya, Sum 41 juga pernah menggaet Jon Marshall, Richard Roy, dan Mark Spicoluk pada tahun 90-an.
Selain itu, band ini juga pernah dikabarkan akan tampil di Indonesia pada awal 2023 dalam acara Gudfest 2023. Namun, acara ini batal akibat proses refund tiket 2022 yang belum selesai.
GABRIELLA AMANDA | LOUDWIRE | ROLLING STONES
Pilihan Editor: Proses Refund Belum Selesai, GUDFEST 2023 Dibatalkan karena Dapat Ancaman
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini