Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsitektur

Berita Tempo Plus

Berebut di Posisi Kepala Naga

Pertimbangan ekonomi lebih mengedepan dibanding dampak lingkungan, dalam pengembangan kawasan. Ketelanjuran yang berbuah kerusakan lingkungan.

20 Juli 2009 | 00.00 WIB

Berebut di Posisi Kepala Naga
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tein Saputra punya istilah menarik tentang kawasan Kelapa Gading. ”Kota jadijadian,” demikian menurut lakilaki 43 tahun yang bekerja sebagai petugas keamanan kawasan bisnis dan hunian terpadu di Jakarta Utara itu. Sebab, menurut Tein, yang penduduk asli kawasan itu, hingga 1985 Kelapa Gading masih penuh sawah dan rawarawa—lengkap dengan tumbuhan berduri setinggi dua meter—yang menjadi penampungan air. Pemandangannya lebih mirip hutan. ”Maling masuk tidak terlihat,” katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus