Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Bernadya Jadi Korban Pelecehan di Media Sosial, Ini Tanggapan Sang Artis dan Label Musik

Penyanyi muda dan berbakat, Bernadya, mengalami pelecehan di media sosial. Juni Records turut angkat suara.

29 September 2024 | 17.00 WIB

Bernadya/Foto: Instagram/Bernadya
Perbesar
Bernadya/Foto: Instagram/Bernadya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial seorang seleb tak selamanya direspons positif. Ada juga sebagian netizen yang mencemari konten seorang seleb dengan nada negatif. Bahkan melakukan digital harrasment atau pelecehan digital. Seperti yang dialami musisi muda Bernadya.

Penyanyi yang sedang naik daun itu diduga mengalami pelecehan seksual di platform media sosial, khususnya TikTok. Isu ini mulai mencuat setelah salah satu videonya menjadi viral, namun justru dipenuhi komentar-komentar yang sangat tidak senonoh, merendahkan, dan menyinggung tubuh perempuan.

Komentar di TikTok

Salah satu video Bernadya yang viral banyak mendapatkan komentar buruk. Kolom komentar pada video tersebut akhirnya dinonaktifkan untuk menghindari komentar yang semakin parah. Beberapa komentar yang mengandung unsur pelecehan menunjukkan pengobjektifan terhadap tubuh perempuan. Beberapa komentar sama sekali tidak relevan dengan isi video yang diunggah.

Pelecehan ini bukan hanya terjadi di video yang diunggah oleh Bernadya, tetapi juga terjadi di akun-akun lain yang me-repost video tersebut. Meskipun video orisinal dihapus, komentar-komentar merendahkan masih terus mengalir di platform lain. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya bagi korban pelecehan seksual di dunia maya untuk menghapus jejak digital mereka.

Tanggapan Bernadya

Dalam video instagram story-nya yang kini telah dihapus, Bernadya mengungkapkan perasaannya terhadap komentar-komentar yang telah menyakiti hatinya. Ia menganggap komentar-komentar tersebut sudah melampaui batas, terutama karena banyak di antaranya muncul di postingan yang bukan ia yang mengunggah. "Aku jarang banget speak up tentang ini. Cuma menurut aku sudah keterlaluan komen-komennya," ungkap Bernadya.

Ia pun meminta kepada netizen untuk lebih berhati-hati dalam meninggalkan komentar yang berpotensi menyakiti orang lain. “Bahkan setelah komennya beribu dan isinya makin parah, kolom komentar baru dimatikan. Namun, videonya tetap tersebar di platform lain, dan aku sedih, jujur," tutur pelantun lagu Satu Bulan ini.

Label Musik Turun Tangan

Juni Records selaku label musik yang menaungi Bernadya turut angkat bicara soal kejadian yang dialami artisnya ini. Dalam salah satu unggahan pada 26 September 2024, akun Instagram @juni_records menuliskan pesan sebagai berikut.

Kita semua punya kebebasan untuk berpendapat, berekspresi atas perasaan dan opini kita di ruang mana pun. Ruang digital seharusnya aman untuk semua. Di sini kami ada dan kami tidak memberikan ruang bagi para pelaku digital harassment. Mari ciptakan ruang yang ramah dan inklusif.” tulis akun @juni_records. 

Postingan ini juga disertai caption #HargaiSemua, yang kemudian mengundang dukungan dari para fans, bahkan label musik lain. Salah satu label yang ikut berkomentar adalah Trinity Optima dengan akunnya, @trinityoptima. “Yukk semuanya lebih bijak lagi yaa dalam berkomentar di social media,” komentar akun tersebut.

Pilihan Editor: Rekomendasi Lagu Populer Bernadya

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus