Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di tengah proses ketika membuat patung raksasa Corpus Christi, sebuah ide menyergap benak perupa Teguh Ostenrik. "Yesus yang saya buat adalah Yesus dari Papua," katanya. Maka model wajah Yesus yang umum di seluruh dunia ia abaikan. Tak mesti berhidung mancung, berdagu lancip, berambut ikal, dan berjanggut lurus. Ia membuat yang berlawanan dari itu semua. Ia menjadikan wajah orang Papua sebagai model.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo