Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Fullmetal Alchemist jadi Pembuka TIFF 2017

Film live action Fullmetal Alchemist jadi pembuka Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2017. FIlm ini diadaptasi dari komik karya Hiromu Arakawa

26 Oktober 2017 | 14.34 WIB

Film Fullmetal Alchemist jadi pembuka acara TIFF 2017 di Tokyo
Perbesar
Film Fullmetal Alchemist jadi pembuka acara TIFF 2017 di Tokyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Film live action Fullmetal Alchemist jadi pembuka Festival Film Internasional Tokyo 2017, Rabu, 25 Oktober waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Film yang disutradarai Fumihiko Sori itu dibintangi oleh Ryosuke, Tsubasa Honda, Dean Fujioka, dan Yasuko Matsuyuki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film Fullmetal Alchemist diadaptasi dari serial komik terkenal karya Hiromu Arakawa yang sudah terjual lebih dari 70 juta kopi di dunia. Versi komiknya juga terbit di Indonesia.

Fullmetal Alchemist dibuka dengan adegan dua anak kecil berambut pirang namun berparas Jepang sedang belajar membuat mainan dengan ilmu alkimia.

Kakak beradik bernama Edward dan Alphonse Elric itu hanya tinggal bersama ibunya, keberadaan sang ayah tidak diketahui sejak awal. Tak berapa lama, Ed dan Al menjadi anak piatu karena ibunya meninggal tiba-tiba.

Ed berinisiatif menghidupkan kembali orangtua satu-satunya dengan menggunakan ilmu yang sedang ia pelajari. Al, meski sempat khawatir, pada akhirnya mengikuti apa yang dikatakan kakaknya.

Membuat transmusi manusia adalah hal tabu yang tidak boleh dilakukan seorang alchemist. Upaya Ed menghidupkan ibunya justru membuat dia kehilangan sebelah tangan dan kakinya. Sang adik pun harus hidup tanpa raga, jiwanya disegel dalam baju besi.

Ed yang merasa sangat bersalah atas apa yang terjadi bertekad untuk mengembalikan tubuh Al. Dia berupaya mencari batu bertuah untuk mendapatkan semua yang telah direnggut dari diri mereka.

Petualangan Ed, Al dan Winry (Tsubasa Honda) –sahabat masa kecil yang membuatkan Ed tangan dan kaki besi—mencari batu bertuah tidaklah mulus.

Mereka bertemu dengan trio imortal Lust (Yasuko Matsuyuki), Envy (Kanata Hongo) dan Gluttony (Shinji Uchiyama) yang berusaha menggagalkan pencarian batu bertuah.

Ryosuke Yamada dan Tsubasa Honda turut menghadiri acara karpet merah di gelaran Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) 2017.

Ryosuke Yamada yang masih berambut pirang terang seperti karakter Ed, mengenakan jas hitam mengilap dengan kemeja dan dasi senada. Tsubasa Honda tampil manis dengan gaun biru tua dengan potongan rambut di atas leher yang ditata sederhana.

Acara karpet merah TIFF ke-30 juga diramaikan oleh para produser, sutradara dan aktor serta aktris dari berbagai penjuru negara.

Empat aktris Jepang yang didapuk sebagai muse tahun ini turut meramaikan malam pembukaan TIFF 2017, mereka adalah Sakura Ando, Yu Aoi, Hikari Mitsushima dan Aoi Miyazaki.

Festival Film Internasional Tokyo (TIFF) ke-30 berlangsung mulai 25 Oktober hingga 3 November 2017 di Roppongi Hills, Tokyo. Sebanyak lebih dari 200 film ditayangkan selama 10 hari penyelenggaraan festival film.

TIFF 2017 yang bertepatan dengan perayaan 100 tahun animasi Jepang juga mengangkat tema The World of Keiichi Hara dalam program Animation Focus. Program tersebut menghadirkan berbagai anime, salah satunya adalah film Crayon Shin-chan.

 

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus