Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang adegan penutup Split (2017), tokoh utama Unbreakble (2000) antihero bernama David Dunn yang diperankan Bruce Willis muncul di antara beberapa pengunjung sebuah café yang sedang menayangkan sosok Kevin Wendell Crumb dengan 24 karakter dalam dirinya. Kemampuan Kevin, mengingatkan seorang pengunjung terhadap peristiwa belasan lalu yang rupanya merujuk pada sosok Mr. Glass—nama lain Elijah Price (Samuel L. Jackson)—supervillain David Dunn dalam Unbreakable, seorang pakar komik yang terobsesi dengan sosok pahlawan super seperti dalam kisah di komik-komik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hubungan antara David Dunn-Eliah Price-dan Kevin Wendell Crumb semakin terang saat Night Shyamalan menghadirkan Glass sebagai sebagai film ketiga dari rangkaian kisah hero di semestanya, yang juga dikenal dengan sebutan trilogi Eastrail 177—mengacu pada peristiwa kecelakaan kereta yang dialami David Dunn.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kisah hero kali ini lahir dan benar-benar berada dalam kehidupan manusia. Sehingga keberadaan mereka lantas mengkhawatirkan beberapa pihak yang segera berkonspirasi memastikan tak ada yang mengetahui keberadaan manusia super ini nyata di muka bumi. Dan babak film ini hadir di saat narasi metahuman dan kisah para pahlawan super masih menjadi sebagai sesuatu yang langka. awal tahun 2000.
Karakter David dalam film Unbreakable (2000) kembali dimainkan Bruce Willis dalam sekuelnya, Glass (Universal Pictures)
Maka seperti ini lah Glass dimulai, lewat pembabakan untuk kembali mengenali tiga tokoh utama. Elijah yang bergerak dari atas kursi roda yang terobsesi terhadap keberadaan manusia terkuat yang membuatnya mampu menjadi seorang pembunuh massal. Lalu David Dunn pria yang dikenal sebagai seorang penyintas tunggal dari sebuah kecelakaan kereta. David ditemukan nyaris tanpa luka sedikit pun, setelah menyadari kemampuannya David lantas kerap memberi perlindungan di lingkungan masyarakat Philadelphia yang mendapat gangguan kejahatan. Sosoknya dikenal sebagai The Overseer. Aksi David melindungi warga berdampingan dengan usahanya mengelola toko alat-alat kemananan, dengan putranya, Joseph (Spencer Treat Clark). Tindak-tanduk David ini rupanya kerap menjadi ancaman bagi polisi yang kerap mencarinya lantaran kerap berada beberapa langkah lebih dulu untuk menuntaskan masalah kriminal.
Dan yang kisahnya paling hangat, Kevin si pemilik multi-kepribadian yang meyakini ada salah satu kepribadian paling kuat dalam dirinya yakni Beast, sosok berkekuatan luar biasa dan kerap memangsa korban.
Singkat cerita, 19 tahun sejak kisah kecelakaan yang dialami David dan pertemuannya dengan Elijah, ketiganya digiring ke sebuah lembaga psikiatri di bawah pengawasan Dr. Ellie Staple (Sarah Paulson). Ellie mengenalkan dirinya sebagai psikiater dengan keahlian profesional mengurus soal delusi keagungan. Dia mengkhususkan diri terhadap para pasien yang berpikir dirinya adalah manusia super.
Ellie mencoba meyakinkan ketiga orang ini mengalami halusinasi memiliki kemampuan luar biasa yang dipengaruhi dari pengalaman buruk atau trauma masa lalu. Dari beberapa pertemuan, David sempat cukup terpengaruh bahwa apa yang disampaikan Stapple benar. Sejenak ia melupakan kemampuannya yang bisa mengetahui peristiwa masa lalu seseorang hanya lewat sentuhan, serta tubuh yang mampu menahan beban berat—semacam membengkokkan besi. Tidak demikian dengan sang mastermind, Elijah atau Mr. Glass. Glass berupaya bisa keluar dari bangunan dengan lapis keamanan tinggi tersebut. Ia ingin manusia berkekuatan super bisa diketahui dunia. Dengan kemampuannya ia bisa mengerahkan Beast dalam diri Kevin, memanipulasinya agar patuh dan tak melukainya.
Lantas David? Sesaat menjelang hari untuk kabur, Elijah hanya menitipkan pesan kepada David akan ada banyak korban jika dirinya tak terlibat. Adegan menjelang akhir film menjadi adegan penentu kisah macam apa lagi yang ingin disuguhkan Shyamalan. Dari awal film disajikan, beberapa adegan diulur nyaris tanpa ketegangan.
Kisah satu persatu tokoh hadir terpisah-pisah untuk meyakinkan bahwa ini adalah sebuah sekuel yang nyata. Namun sedari awal penonton kudu jeli untuk menangkap benang merahnya. Mungkin hanya soal David yang ingin menangkap sosok Beast yang kerap menjadi teror bagi masyarakat lantaran kembali menculik remaja perempuan yang cukup terang. Sisanya, sang sutradara menaruh kuncinya pada Mr. Glass yang sepanjang film nyaris diam, minim gerak dan suara. Samuel L. Jackson membawa karakter Elijah sebagai sosok tak berdaya di atas kursi roda.
Kemampuan Shyamalan menjaga alur kisah sekuel ini sejak Unbrakable hingga Glass patut dipuji. Ia terlihat cukup ketat menjaga detail, seperti para pemain serta cerita-cerita kecil yang membuka peluang bisa masuk dan diikat dalam film-film berikutnya, termasuk rahasia besar yang membuat Kevin tumbuh dengan banyak karakter dalam dirinya, berkaitan dengan peristiwa yang terjadi 19 tahun lalu.
Kehadiran para tokoh pendamping pun tak bisa dihindarkan. Masing-masing hero-villain dalam film ini memiliki sidekick yang punya peran cukup penting, khususnya Joseph hingga akhir cerita. Boleh dibilang kehadiran sosok Casey Cooke, korban selamat dari penculikan Kevin dari Split, agak sia-sia.
Di film Glass, James McAvoy bmelanjutkan karakternya dalam Split (Universal Pictures)
Tak akan ada baku hantam, adegan laga luar biasa, atau mungkin cipratan darah yang berlebihan dalam film Glass. Ini memang bukan kisah hero ala DC atau Marvel yang jagoannya demikian dielukan dan keberadaannya bisa diprediksi hingga kisah berakhir. Shyamalan cukup rapat untuk menaruh twist serta segala detail cerita hingga akhir.
Glass menunjukkan bahwa sebuah konspirasi besar kerap bermain di dunia ini. Entah bertujuan menjaga keseimbangan dunia atau menjaga kuasa dalam bentuk apapun. Namun, konspirasi sebesar apa yang mampu melumpuhkan adanya kekuatan unik dalam diri manusia yang bisa saja mati lalu tumbuh lagi. Dan dalam babak ini, peta pertarungan yang disusun Elijah menjadi penentu akhir kisah dari The Overseer, The Horde, dan Mr. Glass itu sendiri.
GLASS
tanggal rilis: 18 Januari 2019
Rating: 13+
Produksi: Universal Pictures, Buena Vista International
Sutradara: M. Night Shyamalan
Naskah: M. Night Shyamalan
Pemain: Bruce Willis, Samuel L. Jackson, James McAvoy, Anya Taylor Joy, Sarah Paulson, Spencer Treat Clark, Charlayne Woodard, Adam David Thompson