Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Konser Musik Kolase Indonesia, Untuk Persatuan Pasca Pemilu

Penyanyi balada Haryanto Boejl menggelar konser musik Kolase Indonesia untuk mengimbau agar mastarakat bersatu kembali usai pelaksanaan Pemilu 2019.

25 April 2019 | 23.07 WIB

Penyanyi Balada Tanah Air, Hariyanto Boejl melantunkan lagu Negeri Pelangi di sela Konser Kolase Indonesia di Dim Sum Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019). (istimewa)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Penyanyi Balada Tanah Air, Hariyanto Boejl melantunkan lagu Negeri Pelangi di sela Konser Kolase Indonesia di Dim Sum Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2019). (istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu pada Rabu, 17 April 2019 lalu adalah momentum bagi bangsa Indonesia untuk memilih pemimpin yang mengakar dan selalu bekerja demi kepentingan rakyat. Siapa pun nanti yang ditetapkan oleh KPU, harapan rakyat paling besar ialah terpilihnya pemimpin yang mampu menjadikan negeri ini aman, makmur, dan penuh toleransi. Pemimpin yang bisa menjadikan negeri ini terbebas dari korupsi, narkoba, dan terorisme.

Pemimpin yang menyadari bahwa kekayaan alam dan budaya Indonesia adalah anugerah Sang Maha Pencipta yang harus senantiasa dijaga. Pemimpin yang tak berjarak dengan kawulanya dan berorientasi untuk kejayaan Indonesia.

Itulah sebabnya suara dan harapan rakyat harus selalu dikumandangkan, agar pemimpin yang terpilih terus ingat dan melaksanakan semua yang pernah ia janjikan. Pesan melalui lirik lagu dan puisi yang diharmonisasikan dengan keindahan musik bakal mudah diingat oleh para penikmatnya. Pesan tersebut akan disampaikan oleh jurnalis foto senior yang juga penyanyi balada Hariyanto Boejl.

"Inilah saatnya untuk merajut kembali untaian benang persatuan. Walaupun berbeda pilihan sejatinya adalah sebuah keniscaan. Namun perbedaan tidak boleh berujung pada perpecahan. Kita boleh berbeda arah tapi bangsa tidak boleh terbelah. Konser Kolase Indonesia sejatinya merupakan upaya membangun kembali harmonisasi kehidupan sekaligus menjadi ruang kontemplasi dan introspeksi kita sebagai penghuni negeri ini," ungkap Hariyanto Boejl.

Sosok yang biasa dipanggil Boejl tersebut pertengahan tahun lalu sukses meluncurkan album dan konser tunggal yang bertajuk Kontemplasi dengan musisi ternama Indonesia seperti Toto Tewel, Edi Daromi, Yose Kristian dkk. Selain itu akhir 2018 lalu ia juga sukses menggelar konser Merangkai Negeri di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Sebelumnya, Boejl juga konser tunggal berjudul Nyanyian Jiwa di Amigos, Kemang 13 April 2017. Selain itu ia juga pernah berkolaborasi dengan musisi legendaris Ian Antono dalam konser Spirits of Legend, serta menjadi penyanyi utama dalam berbagai konser termasuk Konser Lombok Palu Donggala Revival, Energy of Music, Soul and Classic Rock Runs Through Vains di Medan, The Power of Heroes, Walk of Fame, dan konser amal Solidaritas untuk Aceh bersama Ahmad Albar, dan masih banyak yang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus