Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Love For Sale Akan Hadir Dalam Web Series, Ceritanya Beda Lagi

Tim dari Visinema Pictures sedang mengembangkan cerita yang akan disuguhkan dalam Love For Sale versi web series.

29 November 2019 | 09.05 WIB

Film Love for Sale garapan sutradara Andibachtiar Yusuf (Youtube)
Perbesar
Film Love for Sale garapan sutradara Andibachtiar Yusuf (Youtube)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Film Love For Sale akan hadir dalam versi web series. Produser film Love For Sale, Angga Dwi Sasongko mengatakan sejatinya beragam konten dapat berkembang dalam lini apapun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Cara memandang suatu konten harus tumbuh, dari cerita pendek jadi film, lalu web series, seperti Filosofi Kopi," ujar Angga Dwi Sasongko di Epicentrum XXI, Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Film dengan kisah cinta yang dapat diatur sesuai permintaan klien ini, menurut dia, akan hadir tahun depan. Meski begitu, Angga enggan menyampaikan kisah yang akan diangkat dalam Love For Sale versi web series ini.

Angga Dwi Sasaongko mengatakan, saat ini dia dan tim sedang mengembangkan cerita yang akan disuguhkan dalam Love For Sale web series tersebut. "Bisa saja nanti bercerita tentang Love Inc-nya. Itu bisa dijadikan series, spin off, dari filmnya," kata dia.

Selain Love For Sale, akan ada beberapa film yang dijadikan web series oleh Visinema, ataupun sebaliknya. Menurut Angga Dwi Sasongko, properti intelektual yang dimiliki oleh rumah produksi Visinema harus dapat berkembang. Tahun depan, setidaknya ada enam web series yang akan dihadirkan oleh Visinema.

Poster Love for Sale

Menutup tahun 2019, Visinema mengeluarkan web series dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI. Seri tersebut menjadi prolog untuk versi film NKCTHI yang bakal tayang pada 2 Januari 2020.

Pembuatan karater untuk serial dan film NKCTHI ternyata berbeda. Angga mengatakan, cerita yang diangkat untuk web series film NKCTHI diambil dari potongan kutipan seperti dalam buku dengan judul yang sama. Setiap lembar kutipan mewakili cerita dalam satu episode.

Adapun di film, Angga Dwi Sasongko bersama pernulis buku NKCTHI, Marcella FT, membuat tabulasi berdasarkan kisah orang-orang yang bercerita ke sosial media NKCTHI. "Kemudian kami buat karakter selain Awan. Ada Aurora, Angkasa, dan orang tua mereka," ujar Angga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus