Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Makna Waktu Saat Pandemi Jadi Tema Pertunjukan Daring Mainteater

Kelompok Mainteater menampilkan karya terbaru di masa pandemi. Pertunjukan daring itu berjudul Waktu adalah Temanku (Time it is My Friend).

1 Maret 2021 | 21.49 WIB

Pertunjukan  Mainteater berjudul Waktu adalah Temanku (Time it is My Friend) ditayangkan secara daring Sabtu 27 Februari 2021/YouTube
Perbesar
Pertunjukan Mainteater berjudul Waktu adalah Temanku (Time it is My Friend) ditayangkan secara daring Sabtu 27 Februari 2021/YouTube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Mainteater menampilkan karya terbaru di masa pandemi. Melibatkan para aktornya yang terkurung dalam rumah di Bandung, Jawa Barat dan Melbourne, Australia, mereka memaknai soal waktu. Pertunjukan daring berjudul Waktu adalah Temanku (Time it is My Friend) itu ditayangkan lewat video pada kanal khusus di internet pada Sabtu 27 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ada semacam kerinduan bercampur resah dari kelompok teater dua negara itu selama masa pandemi Covid-19. Selama hampir setahun mereka kesulitan berkarya dan lebih sering harus bekerja di rumah. Rutinitas keseharian pun seperti kebanyakan orang menjadi berubah secara drastis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Waktu pun dimaknai seolah berhenti, lalu melaju lagi dengan pola kebiasaan yang baru di masa pandemi. Meskipun awalnya terasa berat, orang punya berbagai cara untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi abnormal. “Begitu banyak waktu yang kini menjadi temanku,” kata Sandra Fiona Long di pertunjukan itu.

Waktu yang mereka punya itu lantas digunakan dengan beragam kegiatan domestik, seperti memasak, bermusik, olah tubuh, menari, mengasuh anak, merajut, juga bertanam. Maka dari penampilan di panggung teater seperti biasanya, penonton lantas diajak ke tempat tinggal belasan aktor yang terlibat sampai ke ruang-ruang pribadinya.

Baca: Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Rangkaian peristiwa yang dijalin itu seperti kisah dokumenter yang direkam orang lain dalam video tentang keseharian di masa pandemi. Aktivitas bersama waktu itu kebanyakan dengan anggota keluarga di rumah. Cara lainnya dengan berinteraksi jarak jauh lewat internet di depan kamera perangkat komunikasi.

Selain itu, ada sebagian orang yang hidup sendirian secara fisik di dalam rumah. Dia berkomunikasi khayalan dengan foto nenek dan kenangannya. Di tempat lain malah ada yang berbincang dan akrab dengan robot.

Selama satu jam kurang, pertunjukan itu mengalir datar dengan sedikit musik dan tanpa ketegangan. Berkawan dengan waktu seakan membuat mereka nyaman dan senang. Mereka pun seperti menemukan waktu yang hilang sekaligus hal-hal baru untuk dilakoni.  

Para aktor yang terlibat dalam pertunjukan daring ini antara lain, Aaron Carey-Long, Adam Forbes, Christie Vaam Laloam, Faisal Syahreza, Heliana Sinaga, Ria Soemardjo, Ron Reeves, Sahlan Mujtaba, Sandra Fiona Long, Takashi Takiguchi, dan Wawan Sofwan.

ANWAR SISWADI

Mitra Tarigan

Mitra Tarigan

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro serta John Doherty Asia Pacific Journalism Internships Program di Melbourne, Australia, pada 2019. Saat ini fokus menulis isu kesehatan dan gaya hidup serta humaniora

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus