Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Enam tahun lalu, di sebuah kafe di depan Universitas Al-Azhar, Kairo, seorang lelaki renta duduk dengan wajah menghadap keluar. Telah bertahun-tahun ia menjadi pelanggan tetap Kafe Khon Kholili, dan semua orang akrab dengan panorama itu. Ia bertukar salam dan senyum dengan pedagang-pedagang yang mengaguminya, kemudian bergantian mengisap shisha dan menghirup kopi Turki yang kental.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo