Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Berita Tempo Plus

Menguak Subkultur Manga

Manga bukan sekadar Naruto dan Hentai. Mendapat beasiswa fellow API (Asian Public Intellectuals) Program 2010, untuk tinggal di Jepang selama setahun mengamati globalisasi manga, pengamat komik kita, Hikmat Darmawan, melihat berkembangnya sejumlah subkultur manga. Manga arus bawah yang cenderung eksperimental, radikal, dan di Jepang sendiri tak selalu diterima baik oleh masyarakat.

27 September 2010 | 00.00 WIB

Menguak Subkultur Manga
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BAGAIMANA gambaran mutakhir manga (komik Jepang) kini? Salah satu gambaran jitu tentang keadaan tergres manga justru bisa dibaca di Kecamatan San Bernardino, Los Angeles, Amerika Serikat.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus