Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dua bulan lagi usianya genap 95 tahun. Dia Amir Pasaribu, komponis yang kematiannya mengingatkan kita pada sebuah puisi Chairil Anwar, Cintaku Jauh di Pulau. Puisi yang mengesankan, ada sesuatu yang belum terselesaikan dalam sisa hidup ini, tapi di ujung sana ajal bertakhta dan berkata: ”tujukan perahu ke pangkuanku saja”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo