Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Riza Arshad Meninggal, Tohpati: Pendiriannya Soal Musik Gigih

Menurut Tohpati, Riza dikenal sebagai sosok yang rajin melakukan cek kesehatan.

14 Januari 2017 | 14.03 WIB

Musisi Jazz, Riza Arshad. dok.TEMPO
Perbesar
Musisi Jazz, Riza Arshad. dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pentolan grup Simak Dialog, Sjahriza Arsjad atau yang lebih dikenal dengan nama Riza Arshad, mengembuskan napas terakhirnya pada 53, Jumat, 13 Januari 2017. Duka mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga, tapi juga rekan-rekan Riza.

Salah satu yang merasa kehilangan adalah Tohpati. Menurut gitaris kenamaan ini, kematian Riza sangat mengagetkan. Pasalnya, musikus kelahiran 2 November 1963 itu dikenal memiliki kesehatan yang baik dan tidak punya riwayat penyakit. 

"Dia sehat banget. Enggak merokok, salat lima waktu, main musik sesukanya. Hidupnya enak banget," kata Tohpati saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 13 Januari. 

Menurut Tohpati, Riza dikenal sebagai sosok yang rajin melakukan cek kesehatan. Dia mendapat kabar dari rekan-rekan Riza yang lain bahwa Riza meninggal dunia di Bandung. Tohpati belum berani bercerita detail penyebab kematian Riza. "Saya belum ketemu pihak keluarga, istrinya juga saya hubungi belum bisa diajak bicara," tuturnya. 

Yang dia tahu, Riza berada di Bandung dalam rangka latihan bersama Simak Dialog. "Katanya mau ada konser. Kemarin dia masih latihan sampai jam 2 siang," ucapnya. 

Tohpati mengenang Riza sebagai sosok musikus yang unik. Menurut dia, Riza adalah seniman yang gigih pendiriannya bila bicara soal musik. "Enggak peduli orang suka atau enggak," ujarnya. 

Selain itu, Riza dikenal sebagai sosok yang humoris dan penggemar Warkop DKI. Bila keduanya bertemu, kata Tohpati, selalu ada canda tawa. "Kenangan sama dia banyak banget, jalur lawakannya sama, kliknya pas," kata Tohpati.

Bila tidak bertatap muka, Riza juga bercanda lewat grup WhatsApp. "Dia sama Arie Ayunir suka posting yang lucu-lucu. (Misalnya) video-video almarhum Kasino," ucapnya. 

Dalam perjalanan kariernya, Riza memainkan piano akustik dan Rhodes elektrik piano serta akordeon. Riza belajar musik klasik sejak usia 6 tahun dan sempat berguru kepada sejumlah musikus, salah satunya musikus jazz, Indra Lesmana.

Pada usia 16 tahun, ia mendirikan grup Rara Ragadi. Ia juga mendirikan grup Simak Dialog dan Ayor. Selama hidupnya, dia menghasilkan beberapa album, seperti Rara Ragadi, Lukisan, Baur, Reborn, dan Talks.

AHMAD FAIZ

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kukuh S. Wibowo

Kukuh S. Wibowo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus