Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Sean Miyashiro, Pendiri Label 88Rising yang Besarkan Rich Brian

Berkat ketenaran Rich Brian, Miyashiro percaya bahwa pop Asia lebih dari sekadar jenis Korea Pop atau K-Pop yang diproduksi secara apik.

19 Februari 2018 | 12.29 WIB

Sean Miyashiro. instagram.com
Perbesar
Sean Miyashiro. instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, New York -– Sean Miyashiro, seorang pemimpin millenial dari Amerika Serikat telah menciptakan mesin hits viral yang dibintangi rapper dari Indonesia Rich Brian dan musikus Korea Selatan serta China. Dari atap sebuah garasi parkir Bronx, New York, ia melakukan pencarian untuk menunjukkan kepada dunia bahwa orang Asia bisa secara sah melakukan rap.

Baca: Niki, Penyanyi asal Indonesia di Industri Musik Amerika Serikat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dua tahun lalu, Miyashiro harus melarikan diri dari kamar asrama berdinding tipis pacarnya di Universitas Kedokteran Albert Einstein. Ia suka begadang dengan memainkan musik yang keras, terutama musik dari rapper Indonesia dan Korea Selatan yang dia temukan di internet, tapi banyak mahasiswa kedokteran lainnya yang mengeluh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Miyashiro pindah ke lantai atas sebuah garasi, tempat dia bisa memarkir mobilnya dan memainkan musik dengan volume kencang. Ia juga bisa mendapatkan sinyal Wi-Fi, yang memungkinkannya berkomunikasi secara online dengan rapper lain, serta ada makanan di restoran siap saji terdekat. Tidak ada toilet di garasi, tapi menurutnya itu tidak masalah.Sean Miyashiro. instagram.com

"Sejujurnya, saya bahkan akan buang air di sini. Maksud saya, terlalu jauh untuk ke WC di bawah sana. Saya punya segalanya disini, mobil saya adalah kantor,” kata Mayashiro, seperti yang dilansir dari Bloomberg.

Setelahnya, Miyashiro memiliki tempat yang jauh lebih mumpuni. Perusahaannya, 88rising Inc. memiliki tiga kantor di Manhattan, New York; Los Angeles, California; dan Shanghai, China. Perusahaan tersebut terdiri dari Miyashiro sebagai pendiri dan 24 orang karyawan mengatur artis-artis mereka, salah satunya dan yang paling terkenal adalah Brian Imanuel, seorang pelajar berusia 19 tahun, yang memiliki nama panggung Rich Brian (sebelumnya Rich Chigga).

Brian terkenal berkat video hit tahun 2016 berjudul ‘Dat $tick’. Imanuel dengan cerdik mencampurkan budaya rap Amerika dan stereotip kutu buku Asia. Video tersebut telah dilihat lebih dari 77 juta kali di YouTube.Rich Brian. instagram.com

Berkat ketenaran Rich Brian, Miyashiro percaya bahwa keberhasilan para seniman pengikat semacam itu membuktikan bahwa pop Asia lebih dari sekadar jenis Korea Pop atau K-Pop yang diproduksi secara apik. "K-pop adalah barang yang benar-benar diproduksi, bukan? Ini seperti, Bung, anda harus belajar koreografi. Kemudian Anda menghabiskan banyak uang untuk mempresentasikannya ke dunia. Kami benar-benar berlawanan dengan intinya. Kami berasal dari getaran punk-rock, bebas dan liar," ujar Mayashiro.

Miyashiro telah mengatur dua putaran pendanaan modal 88Rising ventura untuk perumusan, yang dia gambarkan sebagai manajemen hibrida, label rekaman, produksi video dan perusahaan pemasaran. PitchBook Data Inc., perusahaan yang berbasis di Seattle yang melacak transaksi semacam itu, menempatkan jumlah totalnya sebesar $ 7 juta, termasuk infus $ 4,5 juta pada bulan Mei oleh WPP Plc, perusahaan periklanan global yang memberikan valuasi senilai $ 20 juta untuk penjualan.

Kini, 88Rising memiliki artis-artis muda berbakat, yaitu Rich Brian, Joji, Higher Brother, Keith Ape, AUGUST 08, Yaeji, NIKI, dan lainnya.

BLOOMBERG | BILLBOARD

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus