Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Sha Ine Febrianti Selalu Mulas Kalau Nonton Film Sendiri

Sha Ine Febrianti berusaha agar dia bisa mengendalikan diri saat menyaksikan film Bumi Manusia yang dibintanginya. Kali pertama Ine melanggar pakem.

11 Agustus 2019 | 17.53 WIB

Artis Ine Febrianti. TEMPO/Subekti
Perbesar
Artis Ine Febrianti. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya - Aktris Sha Ine Febriyanti mengaku tidak pernah menonton film-film yang dibintanginya. Namun pakem itu akhirnya dia langgar untuk film Bumi Manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ini kali pertama saya menonton film sendiri karena enggak bisa lari," kata Ine setelah gala premier film Bumi Manusia di Surabaya, Sabtu 10 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sha Ine Febrianti mengungkapkan alasan dia ogah menyaksikan filmnya sendiri. "Enggak tahu kenapa, saya mules kalau melihat film sendiri. Badan ini kayak enggak nyaman," ujarnya.

Ketika menyaksikan aktingnya dalam film Bumi Manusia, Ine berusaha seperti melihat orang lain di film itu, bukan dirinya. "Saya bukan melihat diri saya yang nyata. Enggak merasa ih, ih, ih," ujar istri dari Yudi Datau itu.

Produser Falcon Pictures Frederica (kiri) memotong tumpeng untuk pemeran Nyai Ontosoroh, Sha Ine Febriyanti menandai akan dimulainya syuting film Bumi Manusia pada Juli mendatang di Studio Alam Gamplong, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Kamis, 24 Mei 2018 malam. TEMPO/Pito Agustin

Untuk mendalami karakternya sebagai Nyai Ontosoroh di film Bumi Manusia, Sha Ine Febrianti berusaha masuk ke dalam tokoh yang akan dimainkan agar mendapatkan emosinya. "Bermain berdasarkan kebutuhan karakter itu. Kalau dia pedih, ya pedih. Caranya ya harus rendah diri, rendah hati," katanya.

Ine sangat senang karena karakter Nyai Ontosoroh sudah diimpikannya sejak berusia 19 tahun. "Peran ini diinginkan semua aktris di Indonesia, semua pengin jadi dia," ucap perempuan 43 tahun ini. "Alhamdulilah. Enggak saya sia-siakan kesempatan ini. Saya berupaya sungguh-sungguh memerankannya."

Pada usia 19 tahun, menurut Sha Ine Febrianti, idealnya dia ingin menjadi Annelies. Namun saat membaca novel Bumi Manusia, menurut Ine, karakter Nyai Ontosoroh begitu kuat di buku Bumi Manusia. "Dia digambarkan dengan sangat cantik, kuat, berpengaruh, luar biasa. Semua orang pasti jatuh cinta sama dia," ucap Ine.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus