Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Film adalah media audio visual yang menggabungkan unsur sinematik dan naratif. Meski umumnya mengangkat cerita fiksi, namun beberapa film dibuat berdasarkan pada kejadian atau peristiwa nyata. Salah satunya Deepwater Horizon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Film ini menceritakan tentang peristiwa di anjungan pengeboran minyak lepas pantai yang berlokasi di Teluk Meksiko, Amerika Serikat. Kala itu, terjadi kecelakaan minyak yang mengakibatkan ledakan besar di fasilitas sewaan British Petroleum (BP) tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain menimbulkan kerusakan alam yang parah, ledakan itu juga menewaskan 11 pekerja. Peristiwa tersebut juga menjadi kebocoran minyak bumi terbesar bagi masyarakat Amerika Serikat. Bahkan, ledakan itu mengakibatkan perekonomian di sekitar Teluk Meksiko mengalami penurunan.
Bagaimana alur dari film Deepwater Horizon? Simak rangkuman informasi mengenai sinopsis film Deepwater Horizon di bawah ini.
Deepwater Horizon
Film Deepwater Horizon disutradarai Peter Berg yang dikenal sebagai spesialis film dari adaptasi kisah nyata. Film ini diadaptasi dari sebuah artikel yang terbit di The New York Times. Artikel tersebut berjudul Deepwater Horizon’s Final Hours dan rilis untuk pertama kali pada 25 Desember 2010 silam.
Peter Berg sebagai sutradara berkolaborasi dengan Matthew Michael Carnahan dan Matthew Sand sebagai penulis skenarionya. Sedangkan untuk pemainnya, Deepwater Horizon diisi oleh Mark Wahlberg, Kurt Russell, John Malkovich, Douglas M. Griffin, dan lain sebagainya.
Sinopsis Deepwater Horizon
Film ini berlatarkan peristiwa tumpahan minyak dan ledakan Deepwater Horizon di Teluk Meksiko pada 2010. Saat itu, anjungan pengeboran minyak dijalankan oleh kontraktor swasta, Transocean, yang bekerja untuk perusahaan gas multinasional British Petroleum (BP).
Proyek besar ini diketuai oleh Mike Williams (Mark Wahlberg) sebagai kepala teknisi elektronik dan Jimmy Harrell (Kurt Russell) sebagai manajer instalasi pantai. Suatu hari, Deepwater Horizon akan menyelesaikan kegiatan pengeboran minyaknya di lepas pantai selatan Louisiana. Donald Vidrine dan Robert Kaluza sebagai manajer dari pihak BP mengizinkan para penguji kelayakan semen untuk pulang lebih awal.
Pemberian izin tersebut dilakukan karena merasa semua sudah dilakukan sesuai prosedur. Dia bahkan meminta petugas senior, Jason Anderson, melepaskan alat tambang untuk melanjutkan pengeboran di lokasi lain. Perintah ini membuat Mike dan Jimmy terkejut. Mereka khawatir akan ada masalah jika pengeboran dilakukan tanpa memikirkan potensi bahaya.
Pihak eksekutif mendesak agar pengeboran terus dilakukan karena telah terlalu banyak penundaan. Pada awalnya, pengeboran minyak bumi tersebut berjalan lancar. Tetapi, pada salah satu proses, terjadi suatu kegagalan yang menyebabkan ledakan besar. Bahkan, masalah lain muncul karena beberapa peralatan mengalami malfungsi dan gagal menutup sumur minyak.
Kegagalan dan masalah tersebut menyebabkan api merembet hingga menyulut kilang minyak dan membuat kebakaran semakin membesar. Tak hanya membahayakan manusia, ledakan dan kebakaran ini juga mengakibatkan pencemaran air laut karena polusi dari tumpahan dan kebocoran minyak.
Seorang operator anjungan bernama Andreas Fleytas (Gina Rodriguez) mencoba memberi tanda peringatan kepada penjaga pantai. Tetapi usahanya ini dihalangi oleh atasannya, Captain Curt Kucht (Dave Maldonado). Dia menilai jika Deepwater Horizon tidak dalam keadaan bahaya sampai harus meminta bantuan.
Sementara itu, api terus berkobar dan Deepwater Horizon benar-benar terbakar habis. Akhirnya tim penyelamat mulai berdatangan untuk menolong pekerja yang terjebak.
Itulah rangkuman informasi mengenai sinopsis Deepwater Horizon, film tentang ledakan pengeboran minyak yang diambil dari kisah nyata. Semoga bermanfaat.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Sinopsis Film Ditto dan Profil Singkat Pemainnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.