Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penonton film Siksa Kubur terus bertambah sampai hari ini. Dalam satu hari, film horor religi yang ditayangkan saat libur Idul Fitri itu tercatat ditonton sebanyak 246.982 penonton pada Jumat kemarin, 19 April 2024. Alhasil, selama sembilan hari tayang, Siksa Kubur sudah mendulang 2.527.721 penonton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu diungkapkan oleh sutradara sekaligus penulis skenario film Siksa Kubur, Joko Anwar. Ia mengucap rasa syukur atas kesuksesan filmnya . "Alhamdulillah! Hari Jumat aja bisa nambah 246.982 penonton. Terimakasih, teman-teman," tulis Joko Anwar yang dikutip di Instagram pribadinya pada Sabtu, 20 April 2024.
Siksa Kubur akan Tayang di 7 Negara, Termasuk Luar Asia
Diproduseri oleh Tia Hasibuan lewat Rumah Produksi Come and See Pictures, film ini juga direncanakan akan tayang di beberapa negara di Asia dan Luar Asia. Hal itu dikatakan oleh Joko Anwar dan Tia Hasibuan saat konferensi pers perilisan trailer film Siksa Kubur pada 13 Maret 2024 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"So far masih 7 (negara) ya, tapi belum bisa disebutkan," kata Joko Anwar. "Ini yang jelas karena kita masih dalam tahap negosiasi, jadi akan kita umumkan. Untuk negaranya, kemungkinan ada di luar Asia juga," kata Tia Hasibuan menimpali.
Dibantu Rumah Produksi asal Malaysia, Komet Productions
Film Siksa Kubur tak hanya diproduksi oleh Come and See Pictures saja. Ada beberapa rumah produksi yang juga ikut andil dalam pemasaran film ini, yakni Rapi Films, Legacy Pictures, IFI Sinema, dan juga rumah produksi asal Malaysia yaitu Komet Productions.
Joko Anwar mengatakan, Komet Productions telah memberikan andil sebagai Strategic Partnership dalam film yang digarapnya itu, sekaligus mendistribusikan filmnya di Malaysia. "Jadi fungsi strategic partnership itu tentang apa yang bisa dikontribusikan selain uang," kata peraih 3 Piala Citra sebagai Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) Awards.