Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.

20 April 2024 | 14.29 WIB

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Perbesar
Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penonton film Siksa Kubur terus bertambah sampai hari ini. Dalam satu hari, film horor religi yang ditayangkan saat libur Idul Fitri itu tercatat ditonton sebanyak 246.982 penonton pada Jumat kemarin, 19 April 2024. Alhasil, selama sembilan hari tayang, Siksa Kubur sudah mendulang 2.527.721 penonton. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hal itu diungkapkan oleh sutradara sekaligus penulis skenario film Siksa Kubur, Joko Anwar. Ia mengucap rasa syukur atas kesuksesan filmnya . "Alhamdulillah! Hari Jumat aja bisa nambah 246.982 penonton. Terimakasih, teman-teman," tulis Joko Anwar yang dikutip di Instagram pribadinya pada Sabtu, 20 April 2024.

Siksa Kubur akan Tayang di 7 Negara, Termasuk Luar Asia

Diproduseri oleh Tia Hasibuan lewat Rumah Produksi Come and See Pictures, film ini juga direncanakan akan tayang di beberapa negara di Asia dan Luar Asia. Hal itu dikatakan oleh Joko Anwar dan Tia Hasibuan saat konferensi pers perilisan trailer film Siksa Kubur pada 13 Maret 2024 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"So far masih 7 (negara) ya, tapi belum bisa disebutkan," kata Joko Anwar. "Ini yang jelas karena kita masih dalam tahap negosiasi, jadi akan kita umumkan. Untuk negaranya, kemungkinan ada di luar Asia juga," kata Tia Hasibuan menimpali.

Dibantu Rumah Produksi asal Malaysia, Komet Productions

Film Siksa Kubur tak hanya diproduksi oleh Come and See Pictures saja. Ada beberapa rumah produksi yang juga ikut andil dalam pemasaran film ini, yakni Rapi Films, Legacy Pictures, IFI Sinema, dan juga rumah produksi asal Malaysia yaitu Komet Productions.

Joko Anwar mengatakan, Komet Productions telah memberikan andil sebagai Strategic Partnership dalam film yang digarapnya itu, sekaligus mendistribusikan filmnya di Malaysia. "Jadi fungsi strategic partnership itu tentang apa yang bisa dikontribusikan selain uang," kata peraih 3 Piala Citra sebagai Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) Awards.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus