Tiga Episode Snowdrop Tayang Lebih Awal Pekan Ini untuk Luruskan Miskonsepsi

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyiaran JTBC pada Kamis, 23 Desember 2021 mengumumkan akan merilis tiga episode Snowdrop secara berturut-turut pekan ini. Penayangan tersebut lebih cepat dari jadwal semula untuk meluruskan kesalahpahaman terkait isu distorsi sejarah.

"Perdebatan tentang Snowdrop tampaknya disebabkan oleh cerita yang terungkap di episode-episode awal. Untuk meredakan kekhawatiran penonton, kami akan memajukan siaran terjadwal dari episode kelima, yang menampilkan twist dalam narasinya," kata JTBC dikutip dari Yonhap pada Kamis, 23 Desember 2021.

Menurut JTBC, episode ketiga hingga kelima akan ditayangkan mulai besok Jumat, 24 Desember 2021 hingga Minggu, 26 Desember 2021. JTBC mengatakan episode mendatang akan menceritakan latar belakang karakter Im Soo Ho yang diperankan oleh Jung Hae In, seorang mata-mata Korea Selatan yang dikirim ke Korea Selatan. Selain itu, episode mendatang juga akan mengungkap cerita manuver politik yang dilakukan oleh pihak Korea Utara dan Selatan.

Dua episode perdana Snowdrop yang ditayangkan pada 18-19 Desember 2021 telah menuai kritik karena dianggap mendistorsi sejarah gerakan pro-demokrasi Korea Selatan pada akhir 1980-an. Lebih dari 300 ribu orang dikabarkan telah menandatangani petisi penghentian produksi drama tersebut yang diunggah di buletin daring kantor kepresidenan Cheong Wa Dae atau Blue House.

Pembuat petisi menilai cerita dalam Snowdrop dapat memperkuat narasi pemerintah otoriter masa lalu yang menganggap aktivis mahasiswa pro-demokrasi terkait dengan Korea Utara. Padahal, banyak aktivis dan pembangkang tersebut disiksa serta dituntut dengan tuduhan palsu sebagai mata-mata Korea Utara.