Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Tintin and Alph-Art, Petualangan Si Jambul Belum Tuntas karena Herge Meninggal

Herge, komikus Belgia pencipta komik legendaris, The Adventures of Tintin terbit pada 1928. Berikut profil Herge dan petualangan terakhir Tintin.

11 Januari 2022 | 08.45 WIB

Herge, pencipta komik Tintin. Foto : tintin.com
Perbesar
Herge, pencipta komik Tintin. Foto : tintin.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Herge, komikus asal Belgia pencipta The Adventures of Tintin ini lahir di Etterbeek, Belgia pada 22 Mei 1907. Komikus dengan nama asli Georges Prosper Remi ini memiliki bakat menggambar sejak ia kecil. Herge tertarik pada semua yang terjadi pada saat itu. Mengutip dari Tintin.com, ia mengumpulkan citra dan bersejarah selama satu abad. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Herge juga pernah mengikuti pembelajaran di sekolah dan pramuka selama Perang Dunia 1 dan Era pasca-Perang Dunia 1. Mengutip dari Imbd.com, setelah menyelesaikan pendidikan, Herge menerbitkan kartun pertamanya: "Petualangan Totor" untuk Le Boy-Scout Belge (majalah kepanduan) di Belgia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada tahun 1928, Herge bertanggung jawab atas materi produksi untuk Le Petit Vingtieme (The Little Twentieth) sebuah surat kabar bagi pemuda. Dia mulai mengilustrasikan "Petualangan Flup", "Nenesse", "Poussette", "Cochonnet", dan lain sebagainya. 

Kemudian pada 10 Januari 1929, Herge memperkenalkan kartun tentang seorang reporter yang keliling Belgia bernama Tintin ditemani oleh fox terrier bernama Snowy yang bepergian ke Uni Soviet. Pada tahun 1930, Herge menerbitkan buku Tintin pertama: "Tintin di Tanah Soviet". 

Petualangan Tintin selanjutnya berada di lokasi lain di dunia dari Cina, Amerika, bahkan Indonesia. Dalam 50 tahun berikutnya Tintin menjadi salah satu komik Eropa paling populer abad ke-20, karena plot yang diteliti dengan baik, karakter yang menarik, humor, thriller politik, serta setting dunia nyata.

Herge meninggal pada 3 Maret 1983 setelah menyelesaikan 23 buku, meninggalkan "Tintin and Alph-Art" (buku ke-24) yang belum selesai. Mengutip dari Britannica.com, seorang arsitek Prancis Christian de Portzamparc, mendedikasikan sebuah museum untuk karya-karya Herge yang dibuka di Louvain-la-Neuve, Belgia, pada Juni 2009.

VALMAI ALZENA KARLA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus