Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seni

Berita Tempo Plus

Pantun, Cakeeep...

Yahya Andi Saputra

Yahya Andi Saputra

Seorang Peneliti Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Ketua Asosiasi Tradisi Lisan (ATL) DKI Jakarta

Pantun hidup secara turun-temurun dan mengakar di tiap etnik Nusantara dengan keunikan masing-masing.  

11 Januari 2025 | 13.01 WIB

Festival Pantun Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Desember 2024. Dok.Rumah Seni Asnur
Perbesar
Festival Pantun Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Desember 2024. Dok.Rumah Seni Asnur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Pantun adalah puisi klasik yang dicipta dan dihidupi masyarakat secara turun-temurun.

  • Pantun digunakan dalam seni pertunjukan Betawi, seperti lenong, tonil, wayang kulit, dan sohibul hikayat.

  • Menurut pakemnya, dalam pantun sebenarnya tidak ada tradisi senggakan.

DI pengujung 2024, tepatnya pada 21-22 Desember 2024, pegiat pantun, baik maestro, praktisi, pemula, tua-muda, lelaki-perempuan, maupun remaja (khususnya pelajar SD, SMP, dan SMA), berkumpul dalam Festival Pantun Nusantara 2024. Festival yang digagas seniman sekaligus Ketua Perkumpulan Rumah Seni Asnur, Asrizal Nur, itu melibatkan praktisi pantun dari Asia Tenggara. Ramai, meriah, ilmiah, mengedukasi, dan memperkokoh tali persaudaraan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus