Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tubuh lemahnya lebih banyak terbaring di balai kayu di belakang rumah. Tangannya terbungkus sarung tangan. Tapi Franky Sahilatua, 57 tahun, masih cekatan mengetik pesan singkat. "Saya sudah menjalani empat kali paket kemoterapi, pertengahan Desember nanti yang kelima," katanya. Dia makan lebih banyak untuk mengembalikan ketahanan tubuh yang digerogoti kanker sumsum tulang belakang. "Dulu kalau pagi hanya makan roti, sekarang makan nasi," ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo