Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AKTRIS Asmara Abigail Sumiskum mengisi waktu luang di tengah pandemi Covid-19 dengan mempelajari bahasa Prancis secara daring. Ia antara lain mengasah kemampuannya dengan mendengarkan siaran radio Prancis lewat sebuah aplikasi. “Kalau lagi masak, nyuci, aku dengerin. Walaupun enggak ngerti 100 persen,” katanya dalam Instagram Live bersama Cantika.com, media online di bawah Tempo Media Group, Jumat, 18 Desember 2020.
Asmara, 28 tahun, sudah lama mempelajari berbagai bahasa yang masuk rumpun bahasa Roman. Rumpun tersebut merupakan cabang dari keluarga bahasa Indo-Eropa yang tumbuh dari bahasa Latin. Selain mempelajari bahasa Prancis, ia mendalami bahasa Italia dan Spanyol. “Di luar les, aku banyak dengerin lagu, nonton, dan baca buku,” ucap Asmara, yang meraih gelar master marketing and branding in luxury product dari Haute Future Fashion Academy, Milan, Italia.
Bagi aktris yang antara lain berperan dalam Pengabdi Setan (2017) dan Perempuan Tanah Jahanam (2019) tersebut, mempelajari bahasa asing adalah salah satu cara untuk lebih memahami karakter bangsa lain. Di samping itu, ia mempelajari budaya mereka. “Aku ingin lebih menjiwai dan mengerti sebagai penduduk dunia,” tuturnya. Dengan mempelajari kultur bangsa asing, ia juga makin memahami budaya bangsa sendiri.
Selain menyelami bahasa rumpun Roman, Asmara ingin mempelajari bahasa Belanda karena banyak film sejarah Indonesia yang menggunakan bahasa tersebut. “Untuk keperluan syuting,” ujar aktris peraih Asian Stars Up Next Award dalam International Film Festival & Awards Macao 2019 itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo