Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUDAH lama masyarakat Malaysia bertanya-tanya tentang apa gerangan yang terjadi dalam rumah tangga Datuk Musa Hitam, 51, tokoh penting UMNO yang memegang jabatan deputi perdana menteri. Soalnya, ketika hari raya Idulfitri lalu, keluarga ini tidak menyelenggarakan halalbihalal, sebagaimana layaknya seorang pejabat. Ahad lalu, segalanya menjadi jelas. Musa mengaku telah menceraikan istrinya, Maria Reyna, 50, wanita kelahiran Peru. "Persoalan telah saya selesaikan dengan baik. Di antara kami, sudah tidak ada rasa saling membenci dengan perceraian ini," kata Musa kepada para anggota delegasi pada sidang tahunan UMNO. Ia tidak menyebutkan kapan perceraian itu dilaksanakan, dan bagaimana nasib satu-satunya anak mereka. Yang dibantah Musa, tidak benar bahwa ia telah menikah secara diam-diam, baik sebelum maupun setelah perceraian terjadi. Tokoh ini ingin memberi kesan bahwa perceraiannya bukan karena "ada wanita lain". Musa bertemu dengan Maria di Lima, Peru, dua puluh enam tahun lalu. Waktu itu, Musa adalah sekretaris organisasi mahasiswa yang berkedudukan di Negeri Belanda, dan diutus mengikuti konperensi mahasiswa internasional di Lima. Ia jumpa Maria, mahasiswi fakultas teknik arsitektur di kota itu, dan langsung jatuh cinta. Satu bulan setelah berkenalan, pasangan ini menikah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo