Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerja sukarela itu bermula dari kebetulan. Suatu siang, gadis ini tengah duduk-duduk di sela-sela pengambilan gambar. Melihat para kru yang keleleran karena lapar, Dinna tak sampai hati. Bergegaslah dia ke warung, membeli berbungkus-bungkus makanan, lalu membaginya kepada awak film. Wajah teman-temannya kembali berbinar setelah perut kenyang.
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
