Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sebuah warung, seorang suami mengajak istrinya yang duduk di bangku kayu agar ikut pemilihan umum. Istrinya, yang berbaju daster merah muda, berkali-kali bilang "sama..." sambil menggeleng-gelengkan kepala dengan kenesnya. Maksudnya, pemilu yang sekarang sama saja dengan yang sebelumnya. Tapi, setelah diyakinkan bahwa pemilu 1999 ini menghadirkan pengawas dari luar negeri segala, dengan cekatan si perempuan bersedia ikut dengan menjawab: "Gendong....".
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo