Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak tempat yang disambanginya, mulai safari ke stasiun televisi, media, sampai ke kelompok anak muda, Slank, dua pekan silam. Bermacam pula aksinya. Di depan Slankers—fans kelompok musik itu—dia fasih mendendangkan lagu-lagu Slank. Hebat, ya. Apa resepnya? Rupanya, sebelum datang ke sana, dia sempat ngebet melihat koleksi kaset salah satu anaknya yang doyan betul lagu-lagu Slank. "Saya sering mendengarkan lagu-lagu Slank punya dia," katanya sambil mesem-mesem.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo