Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kisah penahanan mobil Sandro, bapak seorang anak yang kini mengandalkan hidup dari wartel itu, bermula ketika ia membeli kendaraan lewat kredit dari PSP. Persoalan timbul pada tahun ketiga, saat Sandro akan memperbarui STNK-nya, yang baru ketahuan bahwa itu palsu. Polisi pun menahan STNK dan KTP-nya. Janji pihak PSP untuk menyelesaikan masalah ini ternyata tak terlaksana. Maka, selama hampir setahun lelaki itu tak membayar cicilannya. "Soalnya saya tak ditagih," ujar Sandro, yang selama ini berkeliaran tanpa kartu identitas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo