Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Tokoh

Berita Tempo Plus

Langgam Ratu Kembang Kacang

Waldjinah adalah legenda. Ratu Keroncong yang belum menyerah oleh waktu. Ia telah memilih keroncong sebagai jalan hidupnya sejak masih belia. Ketika remaja, Waldjinah sudah jadi superstar, menjuarai sejumlah perlombaan, membuat rekaman berbagai album, dan diundang ke Istana. Lagu-lagunya—dari Walang Kekek hingga Kembang Kacang—menjadi hit di genrenya.

Hingga kini, Waldjinah tak bisa dipisahkan dari keroncong. Meski kondisi fisiknya mulai menurun, semangatnya untuk merawat dan melestarikan keroncong masih tetap berkobar. Lewat Orkes Keroncong Bintang Surakarta, yang dibidaninya sejak 1965, ia membina anak-anak muda untuk menjadi ahli waris musik yang masa keemasannya sudah mulai redup ini.

26 Maret 2012 | 00.00 WIB

Langgam Ratu Kembang Kacang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hampir seluruh hidup Waldjinah dihabiskan untuk keroncong. Perempuan Solo kelahiran 7 November 1945 ini telah meniti karier di dunia tarik suara sejak berumur 12 tahun. Setahun kemudian, dia menjuarai Festival Ratu Kembang Katjang yang digelar RRI Solo pada 1958.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus