Pembatalan kontrak

DIA menyatakan tak akan heran bila ibunya, Margaret Thatcher, tak mau lagi berbicara kepadanya. Bahkan, kata Mark Thatcher, 26 tahun, anak lelaki PM Inggris itu, setiap saat dia telah siap meninggalkan Inggris. Itu semua gara-gara kritik keras para pimpinan buruh, para industriawan tekstil dan anggota parlemen Inggris terhadap Margaret Thatcher. Masalahnya: mengapa ia membiarkan anak lelakinya mempromosikan tekstil Jepang, Februari yang lalu. Semula Mark Thatcher, yang dikenal sebagai pembalap mobil itu, dikontrak untuk membalap di Jepang dengan bayaran sekitar Rp 14 juta untuk mempromosikan tekstil Kanebo. Tapi kontrak ini telah dibatalkan sendiri oleh Mark Thatcher -- tak jelas apakah karena teguran ibunya atau bukan. Sebelumnya dia juga telah menolak tawaran kontrak senilai sekitar Rp 37 juta: untuk mempromosikan majalah Men Only milik Paul Raymond -- lelaki yang di Inggris terkenal sebagai strip king.