Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ENAK sekali jadi Tamara Geraldine. Saat gembira, celotehannya yang seramai kicau murai menyemarakkan layar kaca. Kalau berduka? ”Semakin sedih, semakin kreatif aku menulis,” ujar penulis biografi 35 Cangkir Kopi Yuni Shara yang baru beredar ini. Ini buku kedua Tamara, 33 tahun, setelah kumpulan cerpen Kamu Sadar, Saya Punya Alasan Untuk Selingkuh ‘kan, Sayang? yang menggelitik itu. Misalnya bagaimana dua punggung bisa bercakap-cakap gembira justru ketika tuan dan nyonya pemilik punggung itu saling membelakangi di atas ranjang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo