Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua lembar amplop kucel itu dikeluarkan dari saku baju Sonny Rohani. Pria 70 tahun itu menaruh isi kantongnya dengan hati-hati di atas lapak. Ada selembar kartu pos bergambar Pasar Johar era 1950-an, potongan denah pasar, peta aloon-aloon kota Semarang, dan—ini yang penting—potongan kertas yang sudah menguning dan berlubang karena rayap. Itu adalah retribusi pasar senilai 7 gulden yang dikeluarkan Dinas Pasar Pemerintah Kolonial Belanda pada 1940 atas nama Siti Rochmah, ibu Sonny.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo