Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEORANG insinyur asal Cimahi datang kepada Jusman Syafi'i Djamal pada suatu hari di tahun 2001. Ia menawarkan sebuah peluang bagi PT Dirgantara Indonesia: membuat cetakan panci untuk para pembuat kue di Jawa Barat. Cetakan yang biasanya didatangkan dari Taiwan itu ditawarkan PT Dirgantara Indonesia dengan harga rabat 50 persen. Usul sang insinyur diterima.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo