Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara

Berita Tempo Plus

Alvin Lie: "Reputasi Saya Cuma Kelas Lokal"

DI antara anggota Panitia Khusus Dewan Perwakilan Rakyat untuk kasus Bulog—dugaan pemakaian dana secara ilegal oleh Presiden Abdurrahman—Alvin Lie yang paling populer. Bicaranya yang keras tanpa basa-basi, kepandaiannya memilih kalimat "layak kutip" membuat anggota Fraksi Reformasi ini selalu dikejar wartawan. Lagi pula, ia bagai kamus Buloggate berjalan saja: ia hafal setiap tanggal penting kejadian kasus yang bisa membuat Presiden "turun panggung" ini. Tak mengherankan jika handphone-nya hampir setiap kali berdering—ia tiap bulan membayar tagihan pulsa sampai sekitar Rp 4 juta. Anak Semarang berusia 39 tahun itu pun gampang dikenali dari rambutnya yang jabrik.

17 Desember 2000 | 00.00 WIB

Alvin Lie:  "Reputasi Saya Cuma Kelas Lokal"
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Alvin sudah lama dikenal vokal, sejak ia menjadi anggota Komisi Lima untuk kasus Bulog dan kasus dana kiriman Sultan Brunei untuk Presiden Abdurrahman, Mei lalu. Sejak itu, bekas pengusaha toko serba ada dari Semarang ini seperti menegaskan langkah untuk banting setir ke bidang politik.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus