Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara

Berita Tempo Plus

Ario Wowor: "Haji Masnuh Harus Terbuka Soal Zakat Brunei"

Mereka dengan tulus ikhlas memberikan, di sini digunjingkan, dijadikan skandal, bahkan masuk ke memorandum.

8 April 2001 | 00.00 WIB

Ario Wowor: "Haji Masnuh Harus Terbuka Soal Zakat Brunei"
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dua skandal itu menyangkut uang. Dari segi jumlah, uang yang dipersoalkan dalam kasus Brunei "cuma" Rp 14 miliar—lebih kecil daripada penyalahgunaan dana Bulog yang mencapai Rp 35 miliar. Tapi kasus ini menjadi unik karena uang yang dipersoalkan adalah derma dari keluarga Kesultanan Brunei sebesar US$ 2 juta (setara dengan Rp 14 miliar, dengan kurs Rp 7.000, ketika dana itu ditransfer pada 1999). Nama Presiden Abdurrahman muncul dalam kasus ini karena dialah yang menganjurkan agar Haji Masnuh yang menangani bantuan itu. Abdurrahman memang sudah lama mengenal pengusaha dan juga bendahara Nahdlatul Ulama tersebut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus