Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo membentuk tim investigasi untuk menelusuri pengakuan terpidana mati perkara narkotik, Freddy Budiman, yang mengatakan ada keterlibatan jenderal TNI bintang dua dalam bisnis haram Freddy. Pengakuan Freddy itu disampaikan kepada Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah, pada 2014.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo