Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam urusan memancing gelak tawa, Hasyim Wahid—populer dengan sebutan Gus Im—memang belum selincah abangnya, Presiden Abdurrahman Wahid. Tapi, dalam hal menggiring para debitor nakal ke BPPN, Gus Dur boleh jadi tak mampu menandingi kelihaian adik bungsunya ini. Sejak diangkat menjadi konsultan BPPN, Desember silam, Gus Im mampu menarik nama-nama yang sulit ke BPPN sembari menenteng data perusahaan mereka, di antaranya Tommy Winata, Bambang Trihatmodjo, dan Tommy Soeharto. ''Mungkin karena saya sudah lama kenal mereka, sejak 1980-an," ujarnya memberikan alasan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo