Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di bawah kepemimpinan Ahmad Syafi'i Ma'arif, "warna" Muhammadiyah sebagai gerakan Islam puritan yang kaku mulai pudar. Organisasi Islam yang disebut punya 30 juta pengikut itu kini aktif dalam gerakan nasional memerangi penyakit sosial dan moral bersama Nahdlatul Ulama, kelompok ulama yang kerap berbeda paham dalam soal cara beribadah dengan Muhammadiyah. Pasangan Syafi'i Ma'arif bersama Hasyim Muzadi malah tampak kompak sekali dalam menggelorakan kampanye nasional antikorupsi. Ia juga keras membersihkan tubuh organisasi yang dipimpinnya dari penyakit moral itu. Pimpinan Muhammadiyah, kata dia, harus berkarakter kuat dan tidak mudah goyah oleh godaan ekonomi dan politik.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo