Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama kerap membikin kuping merah, lebih-lebih bagi mereka yang berseberangan pendapat. Sebagian orang bahkan menilainya kasar, tanpa sopan santun. Tapi Ahok—panggilan akrab Basuki, Wakil Gubernur DKI Jakarta sejak Oktober 2012—mengaku berbicara ceplas-ceplos sudah menjadi karakternya. Jadi, apa boleh buat, kata Ahok, dia akan jalan terus dengan watak keterusterangan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo