Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Wakil Rakyat Terpilih Bermasalah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua ratus lima puluhan wakil rakyat di seluruh Indonesia yang terpilih pada pemilihan umum 5 April lalu dianggap bermasalah. Karena itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) meminta Komisi Pemilihan Umum melakukan klarifikasi sebelum melantik mereka."Jumlah (wakil rakyat bermasalah) itu bisa lebih besar, karena masih ada lima Panwaslu provinsi yang belum menyerahkan laporannya," kata Ketua Tim Pengawasan Panwaslu Didik Supriyanto kepada wartawan di Jakarta kemarin.Panwaslu mencatat, ada 257 legislator terpilih bermasalah di luar Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Irian Jaya Barat yang laporannya belum masuk. Didik menjelaskan, masalah-masalah itu terkait dengan persyaratan pendidikan, ketentuan harus mengundurkan diri dari pegawai negeri, TNI, atau Polri, terlibat kasus pidana, serta persyaratan kesehatan.Pelanggaran terhadap persyaratan pendidikan terjadi di 213 kasus. Pelanggaran persyaratan harus mengundurkan diri dari pegawai negeri/TNI/Polri 31 kasus, politik uang delapan kasus, dan masalah kesehatan empat kasus. Kasus terbanyak terjadi pada DPRD kabupaten/kota, yakni 225 kasus, DPRD provinsi 24 kasus, Dewan Perwakilan Daerah lima kasus, dan DPR tiga kasus.Menurut Didik, tiga caleg DPR yang bermasalah berasal dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan. Caleg PDI Perjuangan berasal dari Nusa Tenggara Timur tersangkut kasus pemalsuan ijazah. Caleg Golkar dari Yogyakarta sedang disidik polisi karena diduga melakukan praktek politik uang. Adapun caleg PPP dari Jawa Timur sudah menyatakan mundur tapi tetap terpilih.Empat dari lima calon anggota DPD yang bermasalah berasal dari Provinsi Maluku Utara dan sisanya dari Nusa Tenggara Timur. Tiga dari empat calon Maluku Utara tersandung masalah domisili, dan sisanya tersangkut pemalsuan ijazah. Masalah yang sama menimpa calon senator dari NTT.Dikatakan Didik, masalah yang umum berkaitan dengan persyaratan pendidikan, yakni memiliki ijazah SMA atau sederajat. Di antaranya, masalah lulus sekolah dengan ijazah lokal; tanpa ijazah; hanya memiliki keterangan lulus, pernah menyelesaikan studi, atau surat kehilangan ijazah; menggunakan syarat ijazah universitas, tetapi kelulusan SMA-nya diragukan; atau bahkan tidak pernah duduk di bangku SMA. "Ada yang berijazah SMU tahun 1978 tapi ijazah SMP-nya 1982, itu tidak logis," kata Didik.Anggota Panwaslu Rozy Munir mengatakan, lembaganya akan mengundang Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, TNI, dan Polri untuk membahas masalah ini. Untuk kasus politik uang dan pidana, Panwaslu akan menunggu hasil proses di pengadilan.Karena masa jabatan DPR hasil Pemilu 1999 tinggal dua bulan, Panwaslu juga meminta masyarakat ikut memantau perkembangan kasus-kasus itu. Anggota Panwaslu Topo Santoso menambahkan, calon yang terbukti melakukan pelanggaran bisa dibatalkan pencalonannya. "Meskipun setelah dilantik," kata dia.Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti menyatakan, lembaganya akan menunggu putusan pengadilan untuk pelanggaran pidana. Sedangkan untuk pelanggaran administrasi bisa langsung diambil tindakan. KPU telah menetapkan 550 calon anggota terpilih dan 128 anggota DPD pada Selasa lalu. Ratusan anggota DPR provinsi, ribuan anggota DPRD kabupaten/kota juga telah ditetapkan. Untuk DPR, Partai Golkar mendapatkan 127 kursi, PDIP 109, PPP 58, Partai Demokrat 56, Partai Amanat Nasional 53, dan Partai Kebangkitan Bangsa 52.Peneliti dari LIPI, Mochtar Pobottingi, menilai, secara umum legislator hasil Pemilu 2004 lebih baik dibandingkan 1999. Ia pun memuji kualitas anggota DPR dari PKS dan PAN yang jumlahnya cukup signifikan di DPR. Adapun kualitas legislator partai lain, termasuk "bintang baru" Partai Demokrat, menurut dia, tidak bisa diharapkan.Anggota DPD dari Sulawesi Tenggara, La Ode Ida, juga mengakui kualitas anggota terpilih dari PKS, namun dia ragu apakah mereka akan mampu berbuat banyak, karena sekarang pun secara tak langsung menyatakan oposisi. "Mereka tetap berpikir menjadi penguasa," kata dia. purwanto/istiqomatul hayati
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

3 jam lalu

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat RI Ahmad Doli Kurnia usai Rapat Paripurna Masa Persidangan 1 tahun sidang 2023-2024 di Nusantara II, DPR RI, Jakarta Pusat pada Selasa, 3 Oktober 2023.
RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, DPR Sebut Jumlah Kursi Menteri Bisa Bertambah atau Berkurang

Politikus PDIP mengingatkan agar penambahan nomenklatur kementerian tidak sekadar untuk mengakomodasi kepentingan politik.


Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

3 jam lalu

Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dalam sambutannya di acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta

Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.


KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

21 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.


Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

1 hari lalu

Warga memasukkan surat suara pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 08, Kelurahan Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu  24 Februari 2024. Lembaga penyelenggara Pemilu Provinsi Sulawesi Barat  telah menetapkan 10 TPS di tiga  kabupaten untuk melaksanakan PSU karena ditemukan pelanggaran pada pemungutan suara 14 Februari lalu. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024


Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

2 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.


Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

2 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.


RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

2 hari lalu

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.


Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

2 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

4 hari lalu

Sejumlah penumpang turun dari KRL yang berhenti di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. KAI Commuter menambah perjalanan KRL selama musim libur Nataru ini. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL