Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terapi Belatung Lebih Baik daripada Bedah  

image-gnews
sciencephoto.com
sciencephoto.com
Iklan

TEMPO.CO, Caen - Belatung memang menjijikkan, namun binatang ini telah menjadi bagian dunia kedokteran selama ribuan tahun. Penelitian terbaru menunjukkan pengobatan luka menggunakan binatang ini lebih baik ketimbang bedah.

Catatan sejarah menyebutkan pengobatan menggunakan larva lalat ini banyak dipakai di medan pertempuran. Tim ahli dari berbagai institusi di Prancis tertarik dengan sejarah pengobatan menggunakan belatung sehingga memutuskan melakukan penelitian.

Belatung adalah satu tahapan dalam reproduksi lalat. Ia berasal dari telur yang diletakkan di atas bangkai binatang. Telur kemudian menetas menjadi larva yang harus memakan daging tempat tinggal mereka.

Untuk mempermudah menyantap makanan, belatung memproduksi substansi yang melemahkan ikatan jaringan. Daging yang terlepas inilah yang dimakan oleh belatung.

Berangkat dari konsep ini, peneliti meminta bantuan 119 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok menjalani proses pengobatan berbeda terhadap luka di tubuh yaitu menggunakan belatung atau menggunakan bedah yang lazim diterapkan pada kedokteran modern.

Pada terapi belatung, larva steril diletakkan di atas luka pasien yang telah dilapisi film tipis sebagai pelindung dari infeksi. Sementara, pada terapi bedah, dokter melakukan prosedur pengangkatan daging mati. Selama pengobatan yang berjalan dua pekan, mata mereka ditutup agar rasa jijik tak mempengaruhi psikologis peserta.

Hasilnya, tim menemukan pasien yang menempuh terapi belatung mengalami kemajuan yang lebih baik ketimbang terapi bedah pada satu pekan pertama penelitian. Namun, setelah masa ini, kemajuan pada kedua terapi tak jauh berbeda.

"Perbedaan mencolok terjadi pada hari kedelapan, terapi belatung menyisakan 54,5 persen daging rusak, sementara terapi bedah masih menyisakan 66,5 persen daging rusak," ujar Kristina Opletalova dari Departemen Dermatologi Universite de Caen Basse-Normandie, Prancis.

Selain bisa sembuh lebih cepat, pasien dengan terapi belatung umumnya mengalami rasa sakit yang minimal. Pasien juga merasakan gerakan merayap pada kedua terapi.

Dalam kesimpulannya, tim mengingatkan bahwa pasien layak mendapatkan pilihan pengobatan terbaik. Meski menjijikkan, terapi belatung bisa disebut sebagai cara penyembuhan luka yang lebih baik ketimbang bedah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MEDICALXPRESS | ANTON WILLIAM 


Berita Terpopuler Lainnya

Bos Playboy Puji Lindsay 'Marilyn Monroe' Lohan

Alasan Keluarga Bakrie Beli Klub di Luar Negeri 

Cabul di Angkot, Pria Paruh Baya Nyaris Tewas 

Misa Natal, Jemaat Katedral Parkir di Istiqlal 

Mau Jadi Punk Aceh? Jadilah Punk Islami 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

12 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

42 hari lalu

Ketua Klaster Medical Technology sekaligus Ketua Big Data Center IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prasandhya Astagiri Yusuf. (Dok. Humas UI)
Peneliti UI Ungkap Tantangan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dalam Bidang Kedokteran

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

59 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

20 Februari 2024

Dua pelaku pembajakan paket Shopee Express, Rembulan Fayza Putriku alias Anggi (kiri) dan Rajiv Gandhi (kanan), menghadiri sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita Teman Anggi si Pembajak Shopee Mau Pinjamkan Rekening Banknya untuk Penipuan

Kepada hakim, ALI tak menyangka temannya, Anggi, akan membajak paket Shopee dan menggunakan akun banknya untuk penipuan lantaran mahasiswi kedokteran.


Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

19 Februari 2024

Marie Thomas menyelesaikan pendidikan di STOVIA pada 1922 dan langsung bekerja sebagai dokter di rumah sakit terbesar di Batavia kala itu, Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting yang sekarang menjadi RS Cipto Mangunkusumo. Spesialisasi yang diambilnya adalah bidang ginekologi dan kebidanan. Javapost.nl
Kisah Marie Thomas Melawan Diskriminasi hingga Jadi Dokter Perempuan Pertama di Hindia Belanda

Marie Thomas dikenal sebagai dokter perempuan pertama. Ia melalui diskriminasi saat sekolah kedokteran


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

4 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Beasiswa 10 Ribu Pelajar

Calon presiden Prabowo Subianto menjanjikan 300 fakultas kedokteran dan beasiswa untuk 10 ribu pelajar.


Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

16 Januari 2024

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran di ITS hingga IPB University

Berapa besaran UKT untuk Program Studi Kedokteran?


7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

16 Januari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
7 Kampus Kedokteran Terbaik Versi EduRank, UI Memimpin

EduRank mengurutkan peringkat 75 kampus terbaik 2023 berdasarkan kinerja penelitiannya pada bidang kedokteran. Dalam daftar ini, UI menempati peringkat pertama.