TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah diminta untuk memperhatikan para pelajar sekolah menengah kejuruan yang telah merakit mobil Esemka. "Mereka sudah selayaknya mendapat beasiswa," kata anggota Komisi Industri DPR, Nasril Bahar, saat dihubungi Jumat, 6 Januari 2012.
Nasril menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus segera memanggil para pelajar ini ke Istana Negara untuk diberikan penghargaan. Apresiasi ini penting karena mobil Esemka sudah menumbuhkan optimisme kebangkitan industri otomotif nasional. "Sekolah mereka harus betul-betul diperhatikan," kata politikus Partai Amanat Nasional ini.
Mobil Esemka adalah mobil rakitan Sukiyat bersama sejumlah pelajar sekolah menengah kejuruan di Solo. Beberapa komponennya dibuat oleh SMK Negeri 1 Jakarta. Wali Kota Solo Joko Widodo menjadikan Esemka sebagai kendaraan dinasnya. Mobil ini digadang dinilai sebagai tonggak kebangkitan mobil nasional. Kendaraan ini kemudian menyedot perhatian sejumlah pihak. Meskipun belum mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan, Esemka diminati oleh sejumlah pejabat.(baca Esemka Jokowi dan Mimpi Sukiyat Jadi Henry Ford)
Beasiswa, kata Nasril, penting untuk menjadikan para perakit ini menjadi pemimpin dalam pembuatan mobil sejenis. Pelajar ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk membuat produk otomotif lain. "Jangan sampai berakhir hanya dengan bekerja di bengkel," ujar dia.
Selain memberikan beasiswa, penghargaan pemerintah juga diharapkan dalam bentuk keseriusan mengembangkan industri di sektor otomotif. "Tujuannya agar mobil dalam negeri bisa bersaing dengan kendaraan impor," kata dia.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terkait:
Heboh Mobil Esemka Jokowi
Sultan 'Tertantang' Bikin Esemka Jokowi di Yogya
Bambang Soesatyo: Mobil Esemka Tak Akan Jatuhkan Pamor Bentley
Ini Modifikasi Esemka ala Bambang Soesatyo
Asyiknya Menunggang Esemka, Test Drive Tempo
Ini Spek Mobil Esemka Jokowi
Ada Mesin Boedoet di Mobil Esemka