TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Partai Demokrat Roy Suryo menilai kisruh internal partainya khususnya menyangkut kabar penonaktifan Ketua Umum Anas Urbaningrum bukan menjadi hal yang khusus di ranahnya. “Kuwi urusane poro dewo, saya tidak ahli di situ,” kata Roy seusai menghadiri prosesi Tingalan Dalem peringatan Ulang Tahun Wakil Gubernur DI Yogyakarta Paku Alam IX di Puro Pakualaman Yogyakarta 31 Januari 2012.
Roy yang duduk sebagai anggota Komisi I DPR menilai dirinya lebih baik memikirkan kondisi lebih riil dalam kontek pelayanan masyarakat. “Itu bukan sesuatu yang penting buat rakyat, jadi saya jalankan tugas sesuai kapasitas saya saja di DPR,” kata Roy yang juga pengurus bidang Komunikasi dan Informatika itu.
Meski enggan berkomentar banyak, Roy optimistis apa yang nantinya berakhir untuk partainya pasti yang terbaik. ”Saya mendukung apa saja yang akhirnya diputuskan partai soal itu (kabar penonaktifan Anas),” kata dia. Roy mengaku sebagai kader dirinya tidak banyak mengetahui informasi seputar penyebab kisruh di partainya yang akhirnya berujung pada munculnya isu penonaktifan Anas. “Yang saya dengar seperti yang Anda dengar,” dia menambahkan.
Pada Selasa 31 Januari 2012 lalu jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat se-Jawa Tengah menggelar pertemuan di Hotel Quality Yogyakarta. Mereka mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk terus memimpin partai serta menolak wacana penonaktifan yang kini berhembus kuat.
"Kami menolak pernyataan yang meminta penonaktifan Anas sebagai Ketua Umum,” kata Juru Bicara Acaranya Mohammad Abdullah. Alasannya sampai saat ini belum ada fakta hukum yang menunjukkan bahwa Anas terkait dengan kasus yang ditudingkan kepadanya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terkait
Mubarok: Tak Gampang Lengserkan Anas di Demokrat
Kata Anas Urbaningrum Mengenai Calon Penggantinya
Soekarwo Siap Gantikan Anas Urbaningrum
Demokrat Sangkal Rapat untuk Copot Anas
Demokrat Maluku Utara Tolak Wacana KLB
Petinggi Demokrat Klaim Partainya Solid