TEMPO.CO, Jakarta - Saat penetapan tersangka baru kasus Wisma Atlet SEA Games, Jakabaring, Palembang, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengenakan peci haji warna putih dipadu kemeja biru. Abraham mengumumkan adanya tersangka baru dengan santai. Canda tawa terkadang membuncah selama pengumuman itu.
"Tersangkanya berinisial AS, Abraham Samad," katanya seraya berkelakar di kantor KPK, Jumat, 3 Februari 2012. Dalam konferensi pers tersebut Samad menegaskan bahwa AS berjenis kelamin perempuan.
Selain menetapkan AS, yang diduga politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh, sebagai tersangka, Abraham Samad juga melakukan pencegahan dan penangkalan terhadap AS dan WK. WK diduga politikus PDI Perjuangan I Wayan Koster. Keduanya disebut M. Nazaruddin menerima duit dari perusahaan miliknya saat pembahasan anggaran wisma atlet.
Konferensi pers Abraham berlangsung sesudah salat Jumat sekitar pukul 15.00 WIB. Selama berlangsungnya keterangan pers itu, tampak seorang anak laki-laki kecil di samping kanan Samad.
Menjelang pemilihan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, nama Abraham menjadi salah satu sorotan. Lelaki 45 tahun itu kerap dianggap dekat dengan kelompok garis keras, seperti Laskar Jundullah, Abu Bakar Ba'asyir, Hisbut Tahrir Indonesia, dan Komite Perjuangan Penegakan Syariat Islam Sulawesi Selatan. Abraham memang pernah mengakui kedekatannya dengan kelompok itu.
Namun, ia mengakui kedekatannya lebih dikarenakan aspek keadilan. "Equality before the law (persamaan di depan hukum)," kata dia saat berkunjung ke Tempo pada Desember tahun lalu.
ANANDA PUTRI
Berita Terkait:
Angelina Sondakh Resmi Jadi Tersangka
KPK Jerat Angelina dengan Tiga Pasal Korupsi
Wafid Muharam Akui Terima Rp 10 Miliar dari Rosa
Angie dan Koster Dicekal Setahun
Dicekal, Angie Santai Saja
Nazar: Ada Skenario Supaya Anas Tak Terlibat