TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pembina Demokrat mengultimatum Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk segera memulihkan kepercayaan masyarakat. Turunnya elektabilitas partai dinilai sebagai bentuk lemahnya kinerja pengurus. "Kalau DPP tidak sanggup maka terpaksa Dewan Pembina turun tangan," kata anggota Dewan Pembina, Hayono Isman, di gedung MPR/DPR, Senin, 6 Februari 2012.
Menurut Hayono, Dewan Pembina menilai saat ini merupakan masa sulit bagi Partai Demokrat. Apalagi dengan hasil survei Lembaga Survey Indonesia (LSI) yang menyatakan, pada pemilu sekarang, Partai Demokrat hanya berada di posisi ketiga di bawah Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dari survei itu, Demokrat hanya memperoleh 13,7 persen suara.
Mengatasi penurunan suara partai ini, Dewan Pembina meminta Dewan Pengurus Pusat segera melakukan tindakan konkret. Apa bentuk tindakannya diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Pengurus Pusat. "Tugas DPP melakukan langkah mengembalikan citra partai," ujarnya.
Lebih jauh, Hayono menyampaikan, saat ini Dewan Pembina masih memberikan kesempatan kepada pengurus pusat untuk mengembalikan elektabilitas partai hingga kembali ke angka 20 persen. Di sisi lain, jika elektabilitas partai terus menurun, Dewan Pembina tak segan menindak tegas DPP.
"Kalau menyentuh angka 10 persen, tidak perlu menunggu proses hukum, kami akan mengambil sikap," ujarnya. Namun Hayono tidak memastikan apakah sikap yang dimaksud adalah mengganti pengurus DPP, termasuk ketua umum, Anas Urbaningrum. "Yang jelas, angka 10 persen adalah angka psikologis yang tidak bisa ditoleransi," ujarnya.
Menurut Hayono, jika elektabilitas partai menyentuh angka 10 persen maka tidak ada pilihan bagi Dewan Pembina untuk tidak bersikap. Alasannya, jika suara partai dibiarkan terus turun, maka akan sulit bagi Demokrat untuk bangkit lagi. Apalagi dengan waktu pelaksanaan pemilu yang tinggal dua tahun. "Kalau DPP membiarkan terus, maka tak bertanggung jawab namanya," tutur Hayono.
Berdasarkan catatan Dewan Pembina yang juga sudah disampaikan oleh Ketua Dewan Pembina, Susilo Bambang Yudhoyono kemarin, dalam delapan bulan, suara Demokrat telah turun delapan poin. Karenanya, Dewan Pembina akan memberikan tenggat kepada DPP untuk mengembalikan suara dalam tiga bulan mendatang. "Tinggal tiga bulan dan dia (elektabilitas) tidak boleh turun sampai 10 persen. Kalau tidak, Dewan Pembina akan bersikap."
IRA GUSLINA
Berita Terpopuler
Anas Kritik Tukang Kritik yang Tonjolkan Kelemahan
Tanpa Undangan, Jangan Harap Masuk Rumah Angie
Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk
Angelina Sondakh Pemegang Kartu Bos Besar
SBY Dinilai Manfaatkan KPK buat Bersihkan Demokrat
“Secarik Kertas” Maia buat Obat Galau Angie
Angie Tersangka, Ini Komentar Keluarganya