TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, Angelina Sondakh sudah pasti akan dinonaktifkan dari posisinya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal menyusul penetapannya sebagai tersangka dalam kasus suap proyek Wisma Atlet. Meski sudah pasti, surat penonaktifan Angelina belum keluar.
"Saya baca kata Pak Jero Wacik, sedang dalam proses untuk dicopot. Sesuai intruksi Ketua Dewan Pembina, siapa pun yang menjadi tersangka akan langsung dicopot," kata Sutan kepada wartawan sebelum sidang paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 7 Februari 2012.
Akhir pekan Lalu, KPK akhirnya menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus Wisma Atlet SEA Games XXVI Jakabaring, Palembang. Angie disebut menerima aliran dana Wisma Atlet atas jasanya menggolkan anggaran ini di DPR.
Menurut Sutan, sampai saat ini belum ada keputusan DPP Partai Demokrat yang menonaktifkan apalagi memberhentikannya sebagai anggota DPR. "Belum ada dari Fraksi. Kan, libur (saat ditetapkan tersangka), kami belum ada. Ada di MD3 (UU No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD ), masak langsung dicopot. Lihat undang-undang, kami tidak sembarangan," katanya.
Sutan mengaku, pencopotan Angie di DPP merupakan kehilangan besar bagi partainya. Apalagi, dengan ditetapkannya Angie sebagai tersangka."Sistem kami berjalan. Tapi dengan hilangnya Angie, kami kehilangan besar. Kami prihatin dengan musibah ini," ujar anggota Komisi Energi DPR ini.
FEBRIYAN
Berita Terkait
Ramadhan Pohan: Pemilu Sekarang, Demokrat Modar!
Dari Innalillahi hingga Kicauan Angelina Sondakh
Ini Ultimatum SBY kepada Anas Urbaningrum
Angie Ternyata Pemegang Kartu Bos Besar
Duduk di Sebelah Anas, Mahfud Sindir Politikus Partai Busuk
Wanita Ini Direnggut Keperawanannya oleh JFK
Di Yogya, Anas 'Ditembak': Nopo Leres Mas Anas Korupsi?
Janji Anas: "Jika Terlibat, Saya Tak Berpolitik Lagi"
Keluarga Ternyata Siap Jika Angie Ditahan KPK