TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua meminta Komisi Pengawas segera melakukan menuntaskan dugaan politik uang dalam Kongres Demokrat di Bandung 2010 lalu. Alasannya belakangan makin banyak anggota partai yang menyuarakan ke publik dugaan politik uang. " Kalau benar terjadi money politik, berarti melanggar apa yang disampaikan Pak SBY," ujar Max saat dihubungi, Jumat, 10 Februari 2012.
Meski begitu menurut anggota Forum Deklarator dan Pendiri, tidak mudah untuk menyimpulkan telah terjadi politik uang selama kongres berlangsung. Harus diverifikasi dulu oleh Komisi Pengawas yang berada di bawah arahan Dewan Kehormatan. "Yang jelas seperti disampaikan ketua Dewan Pembina, tidak boleh ada politik uang," ujar dia.
Kemarin, Pendiri Partai Demokrat Jawa Tengah Dani Sriyanto menyatakan aroma suap memang sangat kentara dalam kongres di Bandung. “Amplop berisi uang rupiah dan dollar berseliweran. Seperti transaksi di pasar ayam,” katanya. Banyak sekali tawaran uang suap dari kandidat ketua umum.
Dani menyatakan sebenarnya setelah Kongres di Bandung ada beberapa kader partai yang melaporkan adanya dugaan suap dalam dukung mendukung calon ketua umum di arena kongres. Namun, saat itu dugaan suap yang dilaporkan itu menguap begitu saja tak ditindaklanjuti secara serius.
Mengenai pengusutan politik uang saat kongres ini, Ketua Komisi Pengawas T.B Silalahi menyatakan akan segera melakukan pengusutan. Namun menurut dia, dalam melakukan pengusutan ini, ada mekanisme yang harus dilalui. Pertama, harus ada laporan dari Dewan Pimpinan Cabang. Setelah itu baru bisa ditindaklanjuti komisi pengawas.
TB menyayangkan beberapa kader yang mengaku menerima uang langsung menyampaikan adanya politik uang pada pers dan bukan pada pengurus. "Kami sudah hubungi yang bersangkutan untuk datang ke komisi pengawas membawa bukti," ujar dia.
Meski agak ganjil dengan pengakuan DPC yang menerima uang, TB berjanji komisi pengawas tetap akan melakukan penyelidikan. "Tugas komisi pengawas sesuai kode etik memverifikasi penyelidikan terhadap laporan pelanggaran hukum dari para kader."
IRA GUSLINA
Berita terkait
Pengakuan Politik Uang Pintu Masuk Buat Depak Anas
Jero Wacik: Jangan Kumpulkan Duit Tidak Karuan
Pendiri: Kongres Demokrat Berseliweran Dollar
Anas Bisa Dijerat Pasal Pencucian Uang
Nazar Minta Yulianis Ungkap Aliran Duit
Anas Bantah Fee Wisma Atlet untuk Gedung Demokrat
Kata Nazar, Gedung Demokrat Batal demi Anas 2014