TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membantah kabar bahwa terpidana suap proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang, Mindo Rosalina Manulang, tak menghadiri sidang terdakwa M. Nazaruddin karena ketakutan setelah kembali mendapat ancaman.
"Kami tidak memperoleh informasi itu," kata Lili Pantauli Siregar, anggota LPSK, saat mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 29 Februari 2012.
Lili yakin Rosa bakal menyampaikan ke LPSK jika bekas Direktur PT Anak Negeri itu maupun keluarganya diancam. "Hanya kami yang sering menemui kok," ucapnya.
Rosa gagal bersaksi dalam sidang Nazaruddin, terdakwa suap proyek Wisma Atlet, hari ini. Rencananya, pada kesaksian kedua ini, dia bakal dikonfrontasi dengan Angelina Sondakh, anggota Badan Anggaran DPR yang juga tersangka dalam kasus yang sama.
Namun sidang konfrontasi batal lantaran Rosa mengaku sakit. Lili mengatakan lembaganya tak bisa memaksa Rosa hadir di persidangan bila keterangan dokter membenarkan anak buah Nazar itu sakit. "Dia mengeluh sakit pinggang dan demam," ujarnya.
Informasi yang beredar di KPK menyebutkan Rosa kembali diancam oleh orang tertentu menjelang sidang. Ancaman yang disampaikan melalui keluarganya itu menyebutkan Rosa bakal dibunuh.
Ancaman serupa juga dialami Rosa awal Februari lalu. Ia pun diamankan di gedung KPK hingga sekarang. Selama di KPK, ia beberapa kali dikunjungi kakak dan ibu kandungnya.
TRI SUHARMAN
Berita Terkait
KPK Terus Kejar Keterlibatan Angelina Sondakh
Angie Jadi Tersangka, Penjualan RBT Singlenya Naik
Anas Diperingatkan Terbitkan Surat Pecat Angie
Berbagai Ekspresi Angelina Sondakh di Pengadilan
Kesaksian Angelina Sondakh
Kiprah Politik Angelina Sondakh